Sabtu, 18 Februari 2017

Pentingnya Mempelajari Ilmu MPPL


Pentingnya Mempelajari Ilmu MPPL


Hasil gambar untuk manajemen proyek perangkat lunak

Di masa ini, membangun software sembarangan hanya akan berdampak membuang-buang waktu saja. Belum tentu pengguna mau menggunakan software tersebut. Pengelolaan yang buruk pada proses pembuatan dan tidak dimonitoring akan membuahkan software yang buruk juga. Untuk itu, diperlukan ilmu Manajemen Proyek Perangkat Lunak dalam mebuat software. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan Manajemen Proyek Perangkat Lunak?

Definisi

Manajemen Proyek Perangkat Lunak atau lebih sering disingkat dengan MPPL, terdiri dari beberapa kata yaitu:

Manajemen : mengatur atau mengelola, melalui Planning untuk mempelajari analisa / perencanaan, Organizing untuk mempelajari delegasi, Action untuk mempelajari pelaksanaan, Controlling untuk mempelajari evaluasi
Proyek : aktifitas yang memiliki batasan waktu, biaya, resource
Perangkat Lunak : kumpulan instruksi, kode, dokumen, data yang bila diekseskusi akan menjalankan fungsi tertentu.

Jadi bisa disimpulkan bahwa MPPL adalah sebagai suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganiasian, pengarahan dan pengendalian untuk membuat perangkat lunak atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya yang tertentu pula.

Latar Belakang mempelajari MPPL  karena adanya sesuatu yang negatif (software crisis). misalnya : inefisiensi, keterlambatan delivery, product tidak spesifik, suatu proyek tidak memiliki kemajuan, resource SDM berlebih, kegagalan mencapai tujuan adalah hal yang menyebabkan kegagalan proyek
Fungsi dari MPPL itu sendiri adalah transparasi, performa, integrasi antar software & optimasi.
   
Orang yg terlibat dalam proyek perangkat lunak
  1. manajer senior : yang menentukan usaha yang dikerjakan, dan pemegang keputusan dalam proyek.
  2. manajer proyek (teknis)– pemimpin tim: yang membuat rencana, memotivasi, mengatur dan mengendalikan praktisi yang mengerjakan PL.
  3. praktisi : yang mengerjakan Perangkat Lunak.
  4. klien : yang menentukan kebutuhan Perangkat Lunak dan pihak lain yang berkaitan dengan hasil produk
  5. pengguna PL : yang berinteraksi langsung dengan Perangkat Lunak yang dibangun.
Hal-hal yg sangat berpengaruh dalam pembangunan Perangkat Lunak adalah 3 P yaitu :
  • People
  • Problem
  • Proses
Untuk People, (Manusia)
Mereka adalah player mampu menumbuhkan, memotivasi, menyebarkan dan memelihara bakat yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan mengembangkan Perangkat Lunak . Ada Team Leader (Pimpinan Tim). Manajemen proyek merupakan kegiatan manusia intensif sehingga memerlukan praktisi yang cakap. Kemudian The Software Team.

Problem / Product 
memberikan informasi untuk menghitung perkiraan kuantitatif & perencanaan organisasi. Tetapi itu sulit karena  informasi yang diberikan customer tidak lengkap. Ruang lingkup masalah dibatasi dengan:
  • Konteks : Perangkat Lunak yang dibangun memenuhi sistem, produk / konteks bisnis yang lebih besar serta batasan yang menentukan hasilnya
  • Tujuan informasi : Objek pelanggan yang dihasilkan sbg output dari Perangkat Lunak yang dapat digunakan sebagai input
  • Fungsi & unjuk kerja : Perangkat Lunak digunakan untuk mentransformasikan input menjadi output Pernyataan ruang lingkup dibatasi (data jumlah pemakai simultan, ukuran pengiriman, waktu mak respon ), batasan /& jangka waktu dicatat (biaya produk membatasi jumlah memori) & factor mitigasi (algoritma yang dibutuhkan software aplikasi (pemograman)
Tujuan suatu proyek secara garis besar dapat dibagi kedalam tige dimensi tujuan proyek : Waktu, Biaya dan Kinerja (Triple Constraint)
Triple Constraint
  •  Anggaran:
Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan jadwal yang bertahun-tahun, anggarannya tidak hanya ditentukan untuk total proyek, tetapi dipecah-pecah berdasarkan komponen-komponennya, atau berdasarkan perioda tertentu (misalnya per kuartal). Dengan demikian, penyelesaian bagian-bagian proyek pun harus memenuhi sasaran anggaran per perioda.
  •  Jadwal:
Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan yang telah ditentukan. Penyerahan proyek tidak boleh melewati batas waktu yang telah ditentukan.
  • Mutu:
Produk akhir proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan. Sebagai contoh, bila hasil kegiatan proyek tersebut berupa pabrik, maka pabrik tersebut harus memenuhi kriteria : mampu beroperasi secara memuaskan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Memenuhi persyaratan mutu berarti mampu memenuhi tugas yang dimaksudkan (fit for the intended use)

Contoh Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Judul Proyek : Website penyedia data perpustakaan Jawa Timur di Surabaya
Deskripsi : Website yang menampilkan database buku yang ada di perpustakaan provinsi Jawa Timur
Screenshot :
 
Stakeholders :


  • Client : Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa timur
  • Project Manager : Kepala  Bidang Layanan Perpustakaan Dan Informasi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa timur
  • Programmer / Engineer : Staff Bidang Layanan Perpustakaan Dan Informasi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa timur
  • System Analyst : Mahasiswa Internship dari Teknik Informatika ITS.
  • End-Users : Pengguna dan member perpustakaan

Disadur dari berbagai sumber :
https://erozzgerrard.wordpress.com/2011/11/29/manajemen-proyek-perangkat-lunak/
http://bapersip.jatimprov.go.id